Langsung ke konten utama

Separuh Purnama

Malam kian pekat saat aku menulis ini
Malam kian tidak bersahabat karena dinginnya makin menusuk
Malam kian meronta-ronta meminta rindu ini segera ada di peraduan

Namun,
Bicara soal malam, malam bukan lawan setara mu
Malam tidak mampu mendinginkan hangatnya kecupmu yang masih terasa di hati
Malam tidak mampu melumpuhkan nyanyian indah suaramu di sudut terpekat hatiku

Iya,
Kamu wujud penciptaan semesta permai yang indah dan hangat 
Kamu wujud penciptaan yang ikhlas dan kuat
Kamu, Nandya Safira sayangku tercinta

Kita pernah ada di perang batin terkelam
Kita pernah ada di drama romansa terburuk
Kita pernah ada di badai tangis terparah

Sejak saat itu, 
Tersisa asa untuk kembali
Syukurlah, semesta mendukung
Kita bisa kalahkan ego, musuh terbesar manusia

Aku, tidak pernah bosan untuk mendampingimu
Aku, tidak pernah lelah untuk menyanjungmu
Aku, tidak pernah menyerah untuk mengertimu
Mengertilah, aku sayang kamu.

Tersayang,
Demis ❣️


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Revitalisasi Alun-alun Banyumas

Rekreasi ke Landmark "Baru" Banyumas Tulisan Ikonik Banyumas yang menjadi daya tarik Masyarakat untuk berkunjung doc.pibadi BANYUMAS –  Libur panjang akhir pekan Isra Mi’raj, Senin (24/4) dimanfaatkan warga sekitar Alun-Alun Banyumas yang berada di Desa Sudagaran, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Untuk mengisi waktu liburannya di Alun-alun Banyumas, Tulisan ikonik Banyumas, aneka kuliner dan event besar yang diselenggarakan menjadi daya tarik tersendiri bagi warga yang berkunjung. Kini warga dapat menikmati tempat refreshing dan murah meriah bersama keluarga dan orang terdekat. Setelah rampung pada pertengahan tahun 2016 melalui proses renovasi yang cukup lama Alun-alun Banyumas mulai men dapat tempat di hati ma syarakat. Bukan hanya karena faktor dekatnya jarak dengan kediaman namun adanya tulisan BANYUMAS yang dihias lampu LED merah yang ikonik membuat masyarakat yang cukup jauh tempat tinggalnya untuk datang hanya sekedar berfoto selfie di