Dear,
Nandya Safira ❣️
Mungkin kamu baca ini nanti setelah bangun tidur pagi setelah kamu lalui tidurmu yang penuh mimpi, yang bisa buat aku tersenyum dan aku tunggu tiap pagi.
Aku, Chandra Demis, laki-laki yang 6 bulan terakhir ini menggantungkan hati dan harapan besar pada sosok kecil lucu yang sudah 4 tahun bersama dalam satu atap studi, sosok perempuan kecil ini pada awalnya aku kira sosok apatis dan musuh saat kita berkelompok. Namun, aku salah besar, aku sekarang justru ingin lihat sosok itu setiap aku terbangun dari tidur.
Sosok itu kamu, Nandya Safira.
Aku cukup beruntung bisa mengenal dekat kamu diakhir aku menjalani studi, kamu jawaban atas doa ku selama ini, doa aneh ku yang meminta seseorang spesial membawakan bouquet bunga untuk aku.
Sampai akhirnya, aku jatuh cinta setelah "menemani" proses skripsi mu, ya, menemani. Aku tidak punya cukup mental untuk mengatakan kalau aku sedang mendekati mu, aku tidak cukup berani mengatakan bahwa aku pengganti "dia".
Setelah kita lewati 6 bulan pertama kita, aku ingin bersamamu 6 bulan 6 bulan 6 bulan begitu pun seterusnya sampai akhirnya kita menjadi satu dalam hubungan yang diridhai Allah dan Orang Tua kita masing-masing.
Aku tidak bisa menjanjikan apapun, karena semua kehendak Allah, yang aku bisa lakukan sekarang berjuang dengan caraku dan kamu mau menerima akan hal itu.
Aku bukan "dia" dan aku bukan pengganti "dia".
Aku adalah aku, laki-laki yang jauh dari kesempurnaan, yang ingin menyempurnakan iman nya denganmu, aku harap kamu pun begitu. Tidak peduli seberapa lama kamu dengan "dia", sekarang waktunya aku sama kamu.
Trust I seek and I find in you
Every day for us, something new
Open mind for a different view
And nothing else matters
I love you so much, no matter what :)
Ur beloved,
Chandra Demis 💌
terharu kak 🤤
BalasHapus