Karakteristik Media
Baru
Media Baru
New Media atau media online
didefinisikan sebagai produk dari komunikasi yang termediasi teknologi yang
terdapat bersama dengan komputer digital (Creeber dan Martin, 2009). Definisi
lain media online adalah media yang di dalamnya terdiri dari gabungan berbagai
elemen. Itu artinya terdapat konvergensi media di dalamnya, dimana beberapa
media dijadikan satu (Lievrouw, 2011). New Media merupakan media yang
menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter fleksibel,
berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara public
(Mondry, 2008: 13).
Sejarah Media Baru
Perkembangan
Media sudah diawali ribuan tahun silam, sejak tulisan sudah mulai dikenal dan
digunakan oleh para penulis untuk mencatat segala suatu hal yang penting di
sekitar lingkungannya. Kemucnculan media merupakan salah satu kesadaran akan
informasi yang ingin diketahui oleh individu lain melalui media tersebut, serta
segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran pesan ( Asociation
of Education Comunication Technology ).
New Media merupakan istilah yang luas
yang muncul di bagian akhir abad ke-20 untuk mencakup penggabungan dari media
tradisional seperti film, gambar, musik, diucapkan dan ditulis kata, kemunculan
digital, komputer, atau jaringan teknologi informasi dan komunikasi. Sebagian
besar teknologi yang digambarkan sebagai “media baru” adalah digital,
seringkali memiliki karakteristik dapat dimanipulasi, bersifat jaringan, padat,
mampat, interaktif dan tidak memihak. Beberapa contoh dapat Internet, website,
komputer multimedia, permainan komputer, CD-ROMS, dan DVD. Media baru bukanlah
televisi, film, majalah, buku, atau publikasi berbasis kertas.) dengan kekuatan
interaktif teknologi komputer dan komunikasi, komputer konsumen diaktifkan
perangkat dan yang paling penting Internet. new media mengulurkan kemungkinan
akses on-demand untuk konten kapan saja dan dimana saja.
Karakteristik Media Baru
Banyak
hal-hal baru yang tentu akan membawa karakteristik atau perubahan yang mungkin
berbeda dengan hal-hal sebelumnya yang sudah ada begitu juga dengan media baru.
Karakteristik yang melekat pada media baru antara lain adanya transformasi
dalam cara-cara individu saat menggunakan media untuk menentukan tempat dan
fungsi-fungsi media ini dalam kehidupan mereka sehari-hari.
Pertengahan tahun 2000, internet telah
memasuki fase yang disebut web 2.0. (web two point-oh), dimana semua menjadi
lebih interaktif dan telah menjadi area untuk semua orang, tidak hanya milik
beberapa pihak saja. Semua orang saat ini dapat langsung mengambil peran dan
menaruh apapun kedalam internet. Perkembangan web 2.0 sebagai platform telah
mengubah sifat interaktivitas di web dan membuka alam semesta bagi pengguna
media. Sedangkan metafora halaman web 1.0 hanya diperbolehkan untuk mengunduh
informasi sejalan dan karena itu tidak berbeda dengan konsumsi media penyiaran,
aplikasi web 2.0 memungkinkan pengguna untuk menjadi produsen otonom. Blog,
Youtube, Wikipedia, Ebay, dan situs jaringan sosial online lainnya seperti
memungkinkan pengguna media untuk memiliki pengalaman siaran.
Media baru adalah fenomena sosial.
Selain itu, media baru juga melibatkan desentralisasi saluran untuk distribusi
pesan, peningkatan kapasitas yang tersedia untuk transfer pesan berkat satelit,
jaringan kabel dan komputer, peningkatan pilihan yang tersedia untuk penonton
untuk terlibat dalam proses komunikasi, seringkali melibatkan bentuk komunikasi
yang interaktif, dan peningkatan tingkat fleksibilitas untuk menentukan bentuk
dan isi melalui digitalisasi pesan.
Rheingold dalam bukunya The Virtual Community :
Homesteading pada Electronic Frontier (2000) menjelaskan bahwa masyarakat
virtual, mereka seringkali berdebat, terlibat dalam wacana intelektual,
melakukan perdagangan, pertukaran pengetahuan, berbagi dukungan emosional,
membuat rencana, brainstorming, gossip, perseteruan, jatuh cinta, mencari teman
dan kehilangan mereka, bermain game, menggoda, membuat seni tinggi sedikit dan
banyak omong kosong, berdasarkan adanya kepentingan yang sama
oleh berbagai pihak dan timbulnya interaksi secara berkesinambungan oleh
pihak-pihak yang terlibat dalam komunitas tersebut. Komunitas ini terbentuk
bukan lewat dunia nyata melainkan lewat dunia maya karena interaksi antar
anggotanya yang intens di dunia maya sehingga menjadikan mereka memiliki
kesenangan yang sama. Orang-orang di komunitas virtual melakukan hampir segala
sesuatu yang orang lakukan dalam kehidupan nyata, namun mereka melakukannya di
dunia maya.
Efek Media Baru
Efek hadirnya new media sangat membantu atau cenderung
positif. Dampak positif yang timbul dari new media contohnya semakin mudahnya
mencari informasi, berbagi informasi dengan orang yang terpaut jarak jauh.
Membuat masyarakat sebagai konsumen new media dimanjakan dengan
kemudahan-kemuadahan yang ditawarkan dari media baru itu sendiri, Contoh
lainnya adalah pemanfaatan internet. Banyak orang orang yang mengandalkan
internet untuk mengoptimalkan pekerjaannya. Seperti contoh para pencari
pekerjaan yang membutuhkan informasi tentang perusahaan perusahaan yang membuka
lowongan pekerjaan. Yang pasti kita dapat menjelajahi dunia hanya dengan
internet. Hanya dengan menggunakan perangkat yang terkoneksi dengan internet
kita sudah bisa tahu segala perkembangan dan perubahan yang terjadi di dunia.
Situs jejaring sosial memberikan banyak manfaat bagi kita semua,
seperti bertemu dengan teman lama, memperbanyak teman dan relasi, bisnis online
/ E-commers serta menjadi wadah baru menuangkan kreatifitas seperti di Youtube
atau Vimeo dengan mengunggah karya dalam bentuk video yang kemudian dapat
ditonton oleh orang lain di seluruh dunia yang nantinya akan menghasilkan
profit.
Dampak pesatnya new media paling tidak akan membawa
beberapa dampak perubahan negatif seperti dampak negatif perkembangan new media
ini akan menjadi sebuah dunia yang seakan-akan tanpa kendali.
Membudayanya budaya massa dalam suatu komunitas masyarakat, dimana pola
kehidupan yang dinamis ditimbulkan karena adanya keinginan dibidang ilmu
pengetahuan dan teknologi, rasa sosial terhadap lingkungan sekitar berkurang,
polusi informasi, merebaknya kejahatan teknologi seperti pelanggaran hak cipta
/ pembajakan, cybercrime (kejahatan maya), timbulnya sikap hedonisme dan
konsumtif.
Daftar pustaka
https://shaktidarikhwan.wordpress.com/2014/09/29/new-media-definisi-pandangan-manfaat-komponen-aplikasi-dan-menganalisa-serta-menjelaskan-fitur-dari-new-media/
http://www.pengertianahli.com/2014/07/pengertian-media-dan-jenis-media.html
http://rizmadece.blogspot.co.id/2015/10/new-media-di-era-globalisasi.html
https://andihass.wordpress.com/2013/11/17/new-media-membawa-dampak-positif-dan-negatif/
Komentar
Posting Komentar